Selasa, 05 Januari 2016


Pengertian Wisata Secara Umum

kegiatan wisata

Kata “wisata” tentu sudah tidak asing lagi saat ini, namun sebenarnya apa pengertian wisata?

kegiatan wisata
kegiatan wisata
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, pengertian wisata adalah bepergian secara bersama-sama dengan tujuan untuk bersenang-senang, menambah pengetahuan, dan lain-lain. Selain itu juga dapat diartikan sebagai bertamasya atau piknik.
Menurut pendapat saya sendiri, pengertian wisata adalah suatu kegiatan perjalanan atau aktifitas yang dapat menenangkan hati dan pikiran serta menyegarkan otak.

Bagaimana dengan pariwisata? Apa pengertian pariwisata?

pariwisata indonesia
pariwisata indonesia
Menurut Wikipedia, pengertian pariwisata adalah suatu kegiatan perjalanan yang dilakukan dengan tujuan liburan atau rekreasi.
Menurut Undang-Undang, pariwisata adalah segala macam kegiatan wisata yang dilayani oleh pemerintah, masyarakat, atau pengusaha beserta dengan fasilitasnya.
Menurut Robert McIntosh, pengertian pariwisata adalah gabungan dari interaksi antara pemerintah selaku tuan rumah pariwisata, bisnis, dan wisatawan.
Menurut Richard Sihite, pengertian pariwisata adalah kegiatan perjalanan yang dilakukan dalam jangka waktu pendek atau sementara dengan tujuan selain mencari nafkah.
Kata pariwisata yang berasal dari bahasa Sansekerta, terdiri dari 2 bagian yaitu “pari” dan “wisata”. Kata “pari” memiliki pengertian bersama, atau berkeliling, sedangkan kata “wisata” memiliki pengertian perjalanan. Bila digabungkan, pariwisata memiliki pengertian melakukan kegiatan perjalanan berkeliling meninggalkan tempat awal, menuju ke tempat yang lain.
Menurut pendapat saya sendiri, pariwisata adalah sebuah industri hiburan, di mana orang atau sekelompok orang mengeluarkan uang untuk mendapatkan hiburan berupa perjalanan yang menyenangkan dan memuaskan sehingga dapat menghibur hati.
Dengan berkembangnya jaman, periwisata sudah berubah dari sekedar kegiatan untuk mengusir kebosanan menjadi sebuah gaya hidup.

Apa itu wisatawan?

wisatawan
wisatawan
Secara simpel, wisatawan adalah orang yang melakukan kegiatan wisata.
Menurut IUOTO (International Union of Travel Organization), wisatawan adalah orang yang melakukan kunjungan selama lebih dari 24 jam di suatu tempat, dengan tujuan kunjungan untuk bersenang-senang, olahraga, agama, berlibur, belajar, kesehatan, dan berdagang.
Menurut pendapat saya, wisatawan jaman dahulu dan jaman sekarang mempunyai motivasi yang sangat berbeda, wisatawan jaman dahulu lebih bermotivasi melakukan perjalanan dengan tujuan untuk perdagangan, politik, dan kepentingan agama. Pada jaman modern ini, motivasi wisatawan melakukan perjalanan sudah berubah ke arah yang lain, yaitu untuk berlibur dan berekreasi.

Pengertian tempat wisata?

tempat wisata raja ampat
tempat wisata raja ampat
Secara simpel, pengertian tempat wisata adalah suatu tempat yang digunakan untuk melakukan kegiatan wisata. Tempat wisata dapat berupa tempat wisata alam dan bangunan. Tempat wisata alam dapat berupa pantai, gunung, dan lain-lain, sedangkan tempat wisata bangunan dapat berupa peninggalan sejarah, museum, dan lain-lain.
Menurut pemerintah, tempat wisata adalah tempat-tempat yang mempunyai nilai budaya.
Menurut saya sendiri, pengertian tempat wisata adalah suatu tempat yang memiliki daya tarik yang dapat berupa keunikan, keindahan, sejarah, atau nilai lainnya sehingga didatangi banyak wisatawan.

WISATA SENI DAN BUDAYA


SoLo

1. Kampung Kauman Batik
Kampoeng Kauman merupakan kampung kuno tempat pejabat agama Islam (dari yang berpangkat bupati sampai ke bawah Kaum) maka dinamakan Kauman. Kampung Kauman dikelilingi oleh Jl. Rajiman (Coyudan) bagian selatan dahulu pernah tinggal abdi dalem keraton yang bernama Ngabehi Secayuda, Jl Nonongan sebelah selatan ada yang bernama daerah Gerjen (dahulu tempat para penjahit dan desain baju kraton). Bagian utara Jl. Slamet Riyadi sebagai jalan strategis kerajaan dan residen Belanda. Disamping itu dikelilingi tempat-tempat yang bersejarah seperti Gladak, Beteng, Slompretan (sekarang Pasar Klewer).
2. Kampung Batik Laweyan
Kampung Batik Laweyan merupakan kawasan sentra industri batik yang sudah ada sejak zaman kerajaan Pajang tahun 1546 M dan mencapai kejayaan pada era 1970an. Karya seni tradisional batik terus ditekuni masyarakat Laweyan sampai sekarang. Suasana kegiatan membatik di Laweyan tempo dulu banyak didominasi oleh keberadaan para juragan batik sebagai pemilik usaha batik. Jika kita berkunjung kesana, kita dapat melihat sendiri proses pembuatan batik, tentunya ini pengalaman yang tidak akan kita dapatkan di toko atau butik di tempat lain.
3. Museum Batik Danar Hadi
Museum Batik Danar Hadi berisi Batik Kuno yang merupakan koleksi pribadi yang berjumlah 10.000 potong. Batik sebanyak itu dikumpulkan dalam kurun 30 tahun lebih. Sebanyak 1.500 potong di antaranya diperoleh dari koleksi pribadi seorang kurator Museum Troupen, Belanda.  Tahun pembuatan batik beragam, antara 1840-1910. Dari, 10.000 potong batik, tak semuanya dipajang di museum itu, hanya 700 lembar yang dipajang.

4. Taman Sriwedari 
Taman Sriwedari adalah sebuah kompleks taman di Kecamatan Lawiyan, Kota Surakarta. Sejak era Pakubuwana X, Taman Sriwedari menjadi tempat diselenggarakannya tradisi hiburan Malam Selikuran. Sriwedari juga pernah menjadi lokasi penyelenggaraan PON I pada tahun 1948. Saat ini kepemilikan Taman Sriwedari menjadi sengketa antara Pemerintah Kota Surakarta dengan ahli waris keluarga KRMH Wirjodiningrat.
 

5. Wayang Kulit
Wayang kulit adalah seni tradisional Indonesia yang terutama berkembang di Jawa. Wayang berasal dari kata 'Ma Hyang' yang artinya menuju kepada roh spiritual, dewa, atau Tuhan Yang Maha Esa. Ada juga yang mengartikan wayang adalah istilah bahasa Jawa yang bermakna 'bayangan', hal ini disebabkan karena penonton juga bisa menonton wayang dari belakang kelir atau hanya bayangannya saja,
6. Wayang Beber
Wayang Beber adalah seni wayang yang muncul dan berkembang di Jawa pada masa pra Islam dan masih berkembang di daerah daerah tertentu di Pulau Jawa. Dinamakan wayang beber karena berupa lembaran lembaran (beberan) yang dibentuk menjadi tokoh tokoh dalam cerita wayang baik Mahabharata maupun Ramayana.

7. Pasar Klewer
Pasar Klewer Solo adalah pusat pasar batik di Indonesia. Meskipun pasarnya tidak begitu besar dan berada di tengah-tengah pulau Jawa, pasar ini tetap ramai. Batik dari pasar ini dikirim ke seluruh pelosok Indonesia, bahkah sebagian juga ada yang dieksport ke luar negeri. Batik-batik di Yogyakarta sebagian didatangkan dari Pasar Klewer ini.
     9. Pasar Legi
Pasar Legi merupakan pasar induk hasil bumi terbesar di Surakarta, yang mendapatkan pasokan dagangan dari berbagai daerah baik dari wilayah sekitar surakarta maupun dari luar daerah seperti Brebes, Temanggung, Tasikmalaya, Sidoarjo, Malang dan lain sebagainya. Kegiatan pasar ini dimulai dari dini hari sampai malam hari.
 10. Pasar Gede
Pasar gede, adalah alternative lain tempat wisata yang dapat dikunjungi. Terkenal akan kerajinan peraknya yang sangat indah dan sudah menjadi target para wisatawan mancanegara sejak tahun 1970an. Berlokasi sekitar 10 KM dari arah kota Yogyakarta, Kota Gede tidak saja menawarkan keindahan berbelanja kerajinan perak saja, akan tetapi juga menawarkan kursus ketrampilan cara membuat perak bagi para wisatawan asing maupun domestik. Hal ini menjadi daya tarik tersendiri, karena wisatawan dapat membawa pulang hasil kerajinan perak buatan tangan sendiri dengan desain rancangan sesuka hati.
.   11. City Walk
Solo City Walk adalah sebuah proyek yang dilandasi pemikiran untuk mengangkat potensi Solo dengan slogan ?Solo past as Solo future?. Proyek ini bertujuan untuk mengembalikan ruang publik yang pernah ada dalam aktivitas masyarakat Solo di masa lampau. Nilai-nilai adiluhung kota Solo tidak serta merta dapat dimasukkan dalam City Walk yang ada karena kondisi sosial-kultural masyarakat masa kini yang beraneka ragam juga harus diperhatikan. Hal ini penting agar kehadiran City Walk yang ingin menonjolkan sisi romantisme Solo di masa lampau bisa menyatu dengan kebijakan pengembangan lain yang dilakukan Pemda maupun pihak swasta.

Wisata Religi Solo

WISATA RELIGI

1. Masjid Al-Wustho Mangkunegaran
Pembangunan Masjid Al Wustho merupakan perwujudan dari fungsi Pura Mangkunegaran sebagaipanotogomo, yaitu pemerintahan yang tidak hanya berfungsi secara politik, melainkan juga berfungsi melaksanakan syiar agama. Sebelumnya, Masjid Mangkunegaran terletak di wilayah Kauman, Pasar Legi. Karena dirasa jauh dari istana, maka masjid tersebut dipindah oleh KGPAA Mangkunegara II ke dekat istana Pura Mangkunegaran.
2. Masjid Agung Solo
Masjid Agung di bangun Sunan Paku Buwono 111 tahun 1763 sampai bangunan Masjid selesai sekitar tahun1768. Masjid Agung Solo saat itu merupakan masjid dengan kategori Masjid Jami. 
 
3. Masjid Laweyan Solo 
Masjid ini berdiri di era Pajang tahun 1546 M. Dulunya studio Ki Betuk, seorang Hindu Jawa yang kemudian beralih menjadi penganut Islam. Arsitektur masjid ini sangat kental akan unsur tradisional Jawa, Eropa (Indisch), Cina, dan Islam. Di dekatnya terdapat makam raja-raja dan kerabat Kasunanan, antara lain makam Ki Ageng Henis yang merupakan cikal bakal raja Mataram.
4. Gereja Kristen Jawa Margoyudan Solo 
Gereja Kristen Jawa tertua di Solo yang dirancang oleh arsitek Belanda ini diawali dari persekutuan yang dipimpin oleh Dr. JG. Scheurer, seorang dokter utusan Misi Zending. Pada 13 April 1916 diadakan pemilihan anggota majelis yang pertama. Maka pada hari Minggu 30 April 1916 majelis resmi terbentuk dan gereja resmi berdiri. Rancangan gereja ini kental dengan sentuhan Belanda. Sampai sekarang bentuk aslinya masih terjaga.
5. Gereja Katholik St. Petrus
Lokasi gereja Katholik ini strategis di Jalan Slamet Riyadi, dekat dengan pusat kota. Gereja ini dibangun di masa penjajahan oleh seorang pastur Belanda, sehingga arsitekturnya sangat kental dengan pengaruh Hindia Belanda.
7. Klenteng Tri Dharma Avalokitesvara
Klenteng yang tepat di seberang Pasar Gede ini sudah berdiri sejak tahun 1746 M, sudah ada sebelum Pasar Gede didirikan. Sebenarnya klenteng ini mempunyai beberapa bagian yang hilang karena sempat tak diketahui sejarahnya dan termakan bangunan sekitarnya. Suasana klenteng ini nyaman dan tenteram. Jika Anda penikmat arsitektur kuno, bentuk bangunan yang indah dengan warnanya yang cukup mencolok ini menarik untuk dikunjungi.
Sumber : http://zahrawati.blogspot.com/2012/07/tugas-kepariwisataan-individu-semester.html

Wisata Sejarah Solo

WISATA SEJARAH
1. Karaton Kasunanan
Karaton Kasunanan juga disebut Keraton Surakarta Hadiningrat, dibangun pada tahun 1745 oleh Raja Paku Buwono ke II. Ini merupakan pokok kraton Surakarta, dan dibangun pada waktu bersamaan dengan kota ini ditemukan. Kraton Kasunanan ini dihiasi dengan patung batu pualam, rangka batu dan relief kuno. Di dalam istana atau kraton, dapat ditemukan galeri seni yang menawan dan museum dengan pusaka-pusaka kerajaan yang menawan, tempat kereta dan kusir-kusirnya, senjata kuno dan keris, serta barang-barang antik. Di halaman istana didominasi oleh sebuah menara bernama Panggung Sanggabuwono, menara dengan kesan misterius yang dianggap sebagai tempat bertemu antara Raja Solo dengan Kanjeng Ratu Kidul - Penguasa Laut Selatan.
 2. Istana Mangkunegaran
Istana Mangkunegaran adalah tempat pelestarian kesenian dan budaya. Tanah milik kerajaan itu diisi banyak harta pusaka yang tak ternilai dan koleksi yang sangat indah, sebagian besar berasal dari Majapahit (1293 - 1478) dan masa kesultanan Mataram (1586 - 1755) tarian topeng klasik, wayang orang (tarian drama), pakaian, wayang kulit dan wayang kayu, patung-patung religius, perhiasan dan benda-benda antik serta pusaka- pusaka yang tidak terhitung nilainya.

3. Museum Radya Pustaka
Museum ini didirikan pada masa pemerintahan Pakubuwono IX oleh Kanjeng Raden Adipati Sosrodiningrat IV di dalem Kepatihan pada tanggal 28 Oktober 1890. Kanjeng Raden Adipati Sosrodiningrat IV pernah menjabat sebagai Patih Pakubuwono IX dan Pakubuwono X. Museum ini lalu dipindahkan ke lokasinya sekarang ini, Gedung Museum Radyapustaka di Jalan Slamet Riyadi, Surakarta, pada 1 Januari 1913. Kala itu gedung museum merupakan rumah kediaman seorang warga Belanda bernama Johannes Busselaar
4. Museum Purbakala Sangiran
Sangiran merupakan situs terpenting untuk perkembangan berbagai bidang ilmu pengetahuan terutama untuk penelitian di bidang antropologi, arkeologi, biologi, paleoantropologi, geologi, dan tentu saja untuk bidang kepariwisataan. Keberadaan Situs Sangiran sangat bermanfaat untuk mempelajari kehidupan manusia prasejarah karena situs ini dilengkapi dengan fosil manusia purba, hasil-hasil budaya manusia purba, fosil flora dan fauna purba beserta gambaran stratigrafinya.

Potensi Wisata di Solo

WISATA ALAM

1. Sungai Bengawan Solo
Bengawan Solo adalah sungai terpanjang di Pulau Jawa, Indonesia dengan dua hulu sungai yaitu dari daerahPegunungan Kidul, Wonogiri dan Ponorogo, selanjutnya bermuara di daerah Gresik. "Bengawan" dalam bahasa Jawa berarti "sungai yang besar". Di masa lalu, sungai ini pernah dinamakan Wuluyu, Wulayu, dan Semanggi.

 2. Taman Wisata Taru Jurug
Taman Satwa Taru Jurug (TSTJ) berlokasi di timur kota Solo, dekat perbatasan dengan Karanganyar. Taman Jurug menawarkan lokasi yang indah untuk beristirahat, di dalamnya terdapat berbagai spesies hewan dan tumbuhan. Dengan konsep wisata alam, jalan-jalan di dalam taman dikelilingi pohon-pohon besar dan rindang. Di dalam lokasi taman, kita akan sering menjumpai kawanan monyet dan berbagai jenis spesies burung.

T    3. Taman Balekambang
Sebuah taman hijau di atas tanah seluas 9,8 hektar yang berada di tengah Kota Bengawan ini bisa menjadi wisata alternatif bagi keluarga maupun remaja, sekedar untuk menyegarkan fikiran usai beraktivitas atau duduk santai di kursi-kursi taman. Kesan fresh langsung merasuk begitu menjejakkan kaki di gerbang taman ini.

4. Kawasan Wisata Tawangmangu
Tawangmangu, sebuah resor pegunungan yang terletak 1 km di atas permukaan laut menjanjikan tempat berlibur yang mempesona jauh dari keramaian kota. Kawasan yang terletak di lereng Gunung Lawu ini memiliki tingkat ketinggian 1300 m di atas permukaan laut. Tawangmangu terletak 40 km sebelah timur kota Solo. Tempat rekreasi ini menawarkan udara segar, pemandangan indah, kolam renang, serta hotel dan restoran bergaya bungalow. Di samping itu, ada juga sebuah bukit resor indah yang juga terletak di lereng gunung lawu, yaitu pada ketinggian 1400 m di atas permukaan laut. 
5. Air Terjun Jumog
Air terjun jumog  terletak di Desa Berjo, Kecamatan Ngargoyoso. Jumog merupakan alternatif wisata air terjun selain Grojogan Sewu yang lebih dahulu terkenal, masih terhitung wisata baru karena baru dibuka tahun 2004.
6. Parang Ijo
Parang ijo yang terletak di Ngargoyoso ini menyajikan pesona alam yang begitu indah dan menyejukan mata, letaknya tidak jauh dari kota Solo kurang lebih 1-1,5 jam dengan jarak 35km dari kota Solo, aksesnya pun juga cukup mudah dapat dijangkau kendaraan roda dua maupun roda empat.
      7. Gunung Kemukus
Gunung Kemukus terletak di Kabupaten Sragen Jawa Tengah. Untuk mencapai tempat ini, anda bisa naik bus dari terminal Tirtonadi Solo ke arah utara (jurusan Purwodadi) atau sebaliknya, dan turun di desa Barong. Dari jalan raya, anda bisa naik ojek sekitar 500 meter.

Yang bulet yang enak

Bakso Solo

Daerah anda ada warung bakso yang meyebut dengan bakso Solo ? Ya, bakso dari Solo memang terkenal dimana-mana. Rasanya yang gurih dan kuahnya yang sedap menjadi andalannya. Konon katanya, penjual bakso Solo ini awalnya adalah dari warga Wonogiri. Wonogiri adalah salah satu kabupaten di sekitar Solo dan dulunya masuk dalam karesidenan Surakarta / Solo. Sehingga banyak warga Wonogiri di luar daerah yang menyebut mereka orang Solo daripada Wonogiri. Bakso yang nikmat dan terkenal di Kota Solo diantaranya adalah : Bakso Pawirorejo (Komplek Pasar Gedhe), Bakso Remaja (Selatan Pasar Singosaren), Bakso Alex (Jl. Yosodipuro), Bakso Titoti (Jl. Honggowongso) dll.

Cara Membuat Sambal Tumpang Khas Jawa Tengah Pedas dan Sehat

Menu Internasional - Sesuai dengan janji sebelumnya di resep bubur nasi tumpang, kami akan memberikan resep khusus untuk membuat sambal tumpang yang khusus. Hal ini juga mengingat ada beberapa masakan yang nantinya akan menggunakan sambal yang sama jadi ada baiknya kita membuat resep sambal tumpang secara khusus. Seperti yang dijelaskan pada artikel sebelumnya bahwa sambal tumpang merupakan sambal yang berbahan tempe yang sudah lewat masa konsumsi, atau sudah kadaluarsa. Namun jangan salah meskipun sudah lewat waktu yang baik untuk dikonsumsi, tempe yang orang Jawa bilang 'tempe bosok' ini tetap nikmat untuk dijadikan sambal. Bahkan percaya atau tidak percaya sambal tempe bosok ini menjadi pelengkap makanan yang membuat makanan tersebut justru menjadi populer. Sebut saja bubur sambal tumpang pada resep sebelumnya, ada juga nasi tumpang dan banyak lagi yang nanti akan kami lengkapi resepnya di artikel selanjutnya.
Tempe semangit memang masih layak untuk dikonsumsi, hanya saja proses fermentasi yang berkelanjutan akan membuat aroma tempe semakin menyengat. Nah meskipun begitu tempe semangit berdasarkan penelitian memiliki kandungan gizi yang baik. Berdasakan penelitian Depkes RI tempe semangit per 100 gram mengandung 33,64 gram protein, 12,31 gram lemak, 2,20 gram mineral dan 47,39 gram karbohidrat. Nah hal ini menandakan bahwa selain nikmat bahan tempe semangit cocok untuk sumber protein yang baik untuk menu diet. Sedangkan penelitian yang lain menyimpulkan bahwa tempe semangit juga sangat baik sebagai penyedap rasa alami menggantikan penyedap rasa yang mengandung MSG. Hal ini juga masih berdasarkan penelitian bahwa tempe semangit baik untuk makanan alternatif anti kanker. Nah jangan bilang makanan yang sederhana tidak memiliki manfaat, apalagi hanya tempe busuk, pada kenyataannya sangat baik untuk kesehatan.
Nah setelah tau apa saja manfaat yang bisa didapat dari tempe semangit atau 'tempe bosok'ternyata sangat banyak. Pada resep bubur sambal tumpang juga menggunakan bahan yang sama. Jadi jangan ragu-ragu untuk mencobanya. Namun yang perlu diketahui jangan menggunakan tempe yang sudah kadaluarsa dalam waktu yang sudah telalu lama, paling tidak 1-2 hari yang palng baik. Untuk itu bagi anda yang ingin membuat sambal tumpang segera siapkan bahan-bahan yang diperlukan dan ikuti resep yang berikut ini.
Cara Membuat Sambal Tumpang Khas Jawa Tengah Pedas dan Sehat
Bahan-bahan :
  • 150 gram tempe semangit/busuk (diulek/ditumbuk kasar)
  • 75 gram kelapa parut
  • 250 ml santan (hasil dari 1/2 butir kelapa)
  • Daun salam secukupnya

Bumbu yang dihaluskan :
  • 5 butir bawang merah
  • 3 siung bawang putih
  • 8 buah cabai keriting merah
  • 2 cm kencur
  • 1/2 sendok teh terasi matang
  • 1 1/2 sendok teh garam
  • 1 1/2 sendok irisan gula merah

Cara membuatnya :
  1. Campurkan tempe semangit/tempe bosok dengan kalapa parut, daun salam dan bumbu-bumbu yang sudah dihaluskan sebelumnya, lalu aduk-aduk agara semua bahan tercampur sempurna.
  2. Tuangi dengan santan, lalu aduk kembali. Selanjutnya masak campuran tersebut menggunakan api sedang sambil sesekali di aduk. Tunggu hingga masakan mengeluarkan aroma harum dan santang sudah mulai mengental. Lalu segera angkat
  3. Sambal tumpang siap disajikan dengan bahan makanan yang lain.

Catatan : Tempe semangit adalah tempe yang sebaiknya sudah lewat selama 2 hari. Ciri-cirinya warna kecoklatan dan aroma agak menyengat.
Nah kini sambal tumpang sudah siap dihidangkan untuk melengkapi makanan yang anda hidangkan. Semoga resep ini membantu anda untuk menciptakan masakan yang sehat untuk 4-5 orang. Selamat mencoba dan terus berkreasi.