1. Karaton
Kasunanan
Karaton Kasunanan juga disebut Keraton Surakarta
Hadiningrat, dibangun pada tahun 1745 oleh Raja Paku Buwono ke II. Ini
merupakan pokok kraton Surakarta, dan dibangun pada waktu bersamaan dengan kota
ini ditemukan. Kraton Kasunanan ini dihiasi dengan patung batu pualam, rangka
batu dan relief kuno. Di dalam istana atau kraton, dapat ditemukan galeri seni
yang menawan dan museum dengan pusaka-pusaka kerajaan yang menawan, tempat
kereta dan kusir-kusirnya, senjata kuno dan keris, serta barang-barang antik.
Di halaman istana didominasi oleh sebuah menara bernama Panggung Sanggabuwono,
menara dengan kesan misterius yang dianggap sebagai tempat bertemu antara Raja
Solo dengan Kanjeng Ratu Kidul - Penguasa Laut Selatan.
2. Istana
Mangkunegaran
Istana Mangkunegaran adalah tempat pelestarian kesenian
dan budaya. Tanah milik kerajaan itu diisi banyak harta pusaka yang tak
ternilai dan koleksi yang sangat indah, sebagian besar berasal dari Majapahit
(1293 - 1478) dan masa kesultanan Mataram (1586 - 1755) tarian topeng klasik,
wayang orang (tarian drama), pakaian, wayang kulit dan wayang kayu,
patung-patung religius, perhiasan dan benda-benda antik serta pusaka- pusaka
yang tidak terhitung nilainya.
3. Museum Radya Pustaka
Museum ini didirikan pada masa
pemerintahan Pakubuwono IX oleh Kanjeng Raden Adipati Sosrodiningrat IV di dalem Kepatihan pada
tanggal 28 Oktober 1890. Kanjeng Raden Adipati Sosrodiningrat
IV pernah menjabat sebagai Patih Pakubuwono IX dan Pakubuwono X. Museum ini lalu dipindahkan ke
lokasinya sekarang ini, Gedung Museum Radyapustaka di Jalan Slamet Riyadi,
Surakarta, pada 1 Januari 1913. Kala itu gedung museum merupakan rumah
kediaman seorang warga Belanda bernama Johannes Busselaar
4. Museum Purbakala Sangiran
Sangiran merupakan situs terpenting untuk
perkembangan berbagai bidang ilmu pengetahuan terutama untuk penelitian di
bidang antropologi, arkeologi, biologi, paleoantropologi, geologi, dan tentu
saja untuk bidang kepariwisataan. Keberadaan Situs Sangiran sangat bermanfaat
untuk mempelajari kehidupan manusia prasejarah karena situs ini dilengkapi
dengan fosil manusia purba, hasil-hasil budaya manusia purba, fosil flora dan
fauna purba beserta gambaran stratigrafinya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar