Selasa, 05 Januari 2016

Wisata Sejarah Solo

WISATA SEJARAH
1. Karaton Kasunanan
Karaton Kasunanan juga disebut Keraton Surakarta Hadiningrat, dibangun pada tahun 1745 oleh Raja Paku Buwono ke II. Ini merupakan pokok kraton Surakarta, dan dibangun pada waktu bersamaan dengan kota ini ditemukan. Kraton Kasunanan ini dihiasi dengan patung batu pualam, rangka batu dan relief kuno. Di dalam istana atau kraton, dapat ditemukan galeri seni yang menawan dan museum dengan pusaka-pusaka kerajaan yang menawan, tempat kereta dan kusir-kusirnya, senjata kuno dan keris, serta barang-barang antik. Di halaman istana didominasi oleh sebuah menara bernama Panggung Sanggabuwono, menara dengan kesan misterius yang dianggap sebagai tempat bertemu antara Raja Solo dengan Kanjeng Ratu Kidul - Penguasa Laut Selatan.
 2. Istana Mangkunegaran
Istana Mangkunegaran adalah tempat pelestarian kesenian dan budaya. Tanah milik kerajaan itu diisi banyak harta pusaka yang tak ternilai dan koleksi yang sangat indah, sebagian besar berasal dari Majapahit (1293 - 1478) dan masa kesultanan Mataram (1586 - 1755) tarian topeng klasik, wayang orang (tarian drama), pakaian, wayang kulit dan wayang kayu, patung-patung religius, perhiasan dan benda-benda antik serta pusaka- pusaka yang tidak terhitung nilainya.

3. Museum Radya Pustaka
Museum ini didirikan pada masa pemerintahan Pakubuwono IX oleh Kanjeng Raden Adipati Sosrodiningrat IV di dalem Kepatihan pada tanggal 28 Oktober 1890. Kanjeng Raden Adipati Sosrodiningrat IV pernah menjabat sebagai Patih Pakubuwono IX dan Pakubuwono X. Museum ini lalu dipindahkan ke lokasinya sekarang ini, Gedung Museum Radyapustaka di Jalan Slamet Riyadi, Surakarta, pada 1 Januari 1913. Kala itu gedung museum merupakan rumah kediaman seorang warga Belanda bernama Johannes Busselaar
4. Museum Purbakala Sangiran
Sangiran merupakan situs terpenting untuk perkembangan berbagai bidang ilmu pengetahuan terutama untuk penelitian di bidang antropologi, arkeologi, biologi, paleoantropologi, geologi, dan tentu saja untuk bidang kepariwisataan. Keberadaan Situs Sangiran sangat bermanfaat untuk mempelajari kehidupan manusia prasejarah karena situs ini dilengkapi dengan fosil manusia purba, hasil-hasil budaya manusia purba, fosil flora dan fauna purba beserta gambaran stratigrafinya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar